07 December, 2013

Semakin pekat malam, Fajar semakin dekat


Buat saudara-saudariku yang sedang diuji kesabarannya, yang sedang diuji cintanya oleh Allah, maupun yang sedang berjibaku dengan segudang amanah.


Yakinlah, bahwa semakin pekat malam, artinya fajar semakin dekat. Semakin puncak kelelahanmu, artinya
fajar keberhasilan itu semakin dekat…

Semakin pekat sedihmu, artinya senyum kemenangan itu juga semakin dekat… yakinlah… Kadang 
Allah sengaja menguji kita dengan kepenatan, kelelahan, kejenuhan, kebingungan, supaya kita makin 
mendekat pada-Nya

Kawan, ustadz saya pernah bilang, Allah itu suka dirayu… karena Allah itu, suka diminta. Teramat sayang Ia
pada hamba-Nya, hingga Dia sangat ingin sang hamba mendekat, terus mendekati-Nya.

Layaknya kita biasa menggoda anak kecil yang menginginkan sesuatu, begitulah Allah pada hamba-Nya
yang meminta, terkadang. Sering kita menarik dulu sesuatu yang diinginkan anak kecil
itu, menyembunyikannya, menyebutnya tidak ada, sampai anak itu hampir menangis (atau sampai menangis),
baru lah kita kasih keinginannya itu. Kenapa? Karena kita senang anak kecil itu bermanja dan merayu kita
bukankah? 

Yah, sedikit-banyak seperti itulah. Allah senang kita bermanja dan merayu pada-Nya…
Karenanya tidak setiap keinginan kita dikabulkan saat itu juga. Saabaarr…
Kawan, hidup ini amanah. Beserta seluruh yang tercakup dalam kata “hidup”; amanah. Akan ada
ganjarannya dari Allah. Yakin saja.

Jangan pernah jemu meminta. Jangan pernah henti berharap melantun doa.
Hanya, kawan…
Hanya pada Allah. 


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-


No comments:

Post a Comment