08 December, 2013

Kebiasaan ini ternyata berbahaya


Kebiasaan sehari-hari, baik itu buruk maupun tidak, seringkali sudah kita remehkan dan tidak ambil pusing. Namun akan menjadi bom waktu ketika penyakit menyerang.


Ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya membahayakan kita sewaktu-waktu, utamanya yang berhubungan dengan kesehatan. Coba cek di bawah ini, apakah Anda sering mengalaminya?
Masalah Perut dan Sakit Punggung
Ada beberapa masalah perut yang bisa menyebabkan sakit punggung. Terutama pada punggung bagian bawah. Hal ini biasanya berkaitan dengan kondisi pankreas atau berhubungan dengan kandungan makanan yang kita konsumsi. Racun dalam makanan bisa membuat reaksi panas pada persendian dan menyebabkan tulang terasa pegal dan sakit.
Migrain dan Stroke
Kebiasaan-kebiasaan tertentu seringkali menyebabkan migrain yang merupakan hasil dari penyumbatan pembuluh darah dalam tubuh. Bila migrain dibiarkan terlalu sering, bahaya yang menanti adalah munculnya penyakit stroke.
Haid Tidak Teratur dan Diabetes
Ternyata ada kaitan antara haid dengan peluang munculnya penyakit diabetes. Hal ini bisa disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome atau PCOS. Kondisi ini terjadi pada 1 dari 10 wanita dan bisa menyebabkan mens tidak teratur. Pada saat itu, hormon insulin meningkat dan menyebabkan diabetes tipe 2 bila dibiarkan.
Jemari Sakit Dan Penyakit Jantung
Jari dan telapak tangan maupun kaki memang mengandung banyak syaraf yang vital. Oleh karena itu kadang orang memijat telapak kaki dan tangan mereka saat ada tubuh yang sakit. Namun bila Anda merasa sakit di persendian jemari, bisa jadi ini adalah tanda bahwa Anda memiliki masalah kolesterol dalam darah yang beresiko menyebabkan penyakit jantung.
Insomnia dan Kanker
Ketika kita sulit tidur dan terlalu banyak mengonsumsi makanan, tubuh seringkali kehilangan jadwal meregenerasi dan mendetoks tubuh. Oleh karena itu orang yang kurang tidur, lebih tinggi potensinya terkena penyakit kanker.
Mendengkur Dan Penyumbatan Pembuluh Darah
Kebiasaan mendengkur juga bisa menjelaskan kondisi kesehatan Anda. Mereka yang mendengkur saat tidur, bisa jadi terlalu lelah dan mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Sakit Kepala dan Kaki Terkilir
Sering pusing bisa jadi merupakan dampak dari adanya persendian yang terkilir. Bisa jadi tangan atau kaki. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan gaya bergerak yang tidak kita sadari terjadi dari waktu ke waktu.
Nah, ternyata walau sepele, tapi banyak hal yang ada di balik kondisi tubuh kita. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-

Bahasa Indonesia Go Internasional


Pemerintah menargetkan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Persiapannya dimulai dari memperbanyak penuturan, hingga menjadi tamu kehormatan Frankfurt Book Fair 2015 nanti.


Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Mahsun mengatakan, target tersebut dipatok karena Indonesia sangat unggul di bidang sosial budaya. 

Apalagi karya sastra Indonesia, sudah menjadi acuan negara lain. Lebih dari itu, katanya, jalan menuju bahasa internasional terbuka lebar, karena pada kamus besar melayu nusantara banyak kosa kata bahasa Indonesia yang tercantum di dalamnya. 

“Kami sangat beruntung, karena negara melayu lebih mengenal bahasa Indonesia. Sehingga dalam prosesnya, dunia internasional pun juga akan mengenal bahasa Indonesia,” katanya pada Seminar Majelis Sastra Asia Tenggara di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Rintisan menjadi bahasa internasional juga disiapkan melalui pengembangan silabus bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA). Selanjutnya, pemerintah juga akan memutakhirkan alat uji kemahiran bahasa Indonesia (UKBI). 

Mahsun menerangkan, Kemendikbud juga yang akan memfasilitasi negara-negara mana saja yang ingin menyelenggarakan BIPA. "Pemerintah juga membangun 174 tempat belajar bahasa Indonesia di 45 negara," ungkapnya.

Mahsun menjelaskan, pemerintah juga mendorong pembuatan jurnal-jurnal penelitian internasional yang menggunakan bahasa Indonesia. Dengan metode ini, bahasa Indonesia akan mengglobal karena jurnal dibaca oleh banyak kalangan akademisi. 

“Makanya pemerintah harus mengapresiasi dunia akademik, agar mendorong lebih banyak kajian dan riset tentang bahasa Indonesia," katanya. 

Menurut Mahsun, untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia ini, harus diupayakan agar bahasa Indonesia digunakan sebagai ilmu pengetahuan. Dia mencontohkan, bahasa Latin Yunani saat ini digunakan di seluruh dunia, sebagai bukti kolonialisasi pengetahuan. “Kuncinya, ilmu pengetahuan. Lahirkan ilmu dan karya baru,” katanya.


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-

07 December, 2013

Malaikat Penjaga Laut


Malaikat Allah SWT jumlahnya sangat banyak. Selain 10 malaikat yang sudah diketahui, ternyata masih banyak malaikat lainnya yang memiliki tugas masing-masing. Salah satunya adalah malaikat penjaga laut.

Di dalam kitab Irsyadul Ibad dijelaskan bahwa ada seorang Nasrani Paderi yang bertobat dari agamanya (Nasrani). Orang Nasrani ini memilih masuk Islam. Keislamannya diawali ketika ia diilhami tentang kebenaran ajaran Islam, sehingga membuatnya bimbang dan ingin berpindah menganut agama Islam.

Karena begitu kuat dorongannya untuk memeluk Islam, akhirnya nasrani ini berangkat ke Makkah dan melakukan Thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali. Setelah Thawaf berakhir, ia merasakan guncangan batin yang hebat. Ia seolah merasakan kenikmatan beribadah daripada sebelumnya. Karena kondisi puncak keimanan itulah akhirnya ia memutuskan melakukan pengembaraan mencari tempat yang sunyi.

Bertemu Malaikat Laut.

Setiap hari ia berjalan tanpa arah dan tujuan hingga ketika ia sampai di suatu tempat di pinggir laut, ia menghentikan langkahnya. Saat itu waktu sudah gelap gulita. Tiba-tiba terdengarlah gemuruh suara seperti suara hewan. Suasana hatinya bercampur aduk antara takut, was-was dari ancaman binatang yang bisa tiap saat menerkamnya.

Karena itu orang Nasrani ini memutuskan untuk memanjat pohon yang besar. Akan tetapi di atas pohon, ia tidak bisa tidur dan terlebih lagi pada saat terdengar suara binatang buas yang bersahutan. Ketika suara itu semakin jelas, ia melihat di permukaan laut ada sebuah makhluk aneh yang sangat besar. Dia adalah malaikat penjaga laut.

Wujud makhluk itu berkepala seperti burung kasuari tapi berwajah seperti manusia. Badannya seperti unta yang memiliki punuk, ekornya seperti ikan. Orang Nasrani itu menganggapnya aneh karena hanya muncul di permukaan laut saja. Ia kemudian berteriak.
"Hai siapa itu?" begitu teriaknya.
"Wahai manusia, mengapa engkau tidak mengucapkan salam kepadaku?" tegur makhluk itu.

Akhirnya si Nasrani pun mengikuti apa yang diperintahkannya. Saat ia turun dari pohon, ia terkejut melihat lebih dekat bentuk asli makhluk itu dan ia berniat untuk lari karena takut. Tapi ia ditegur oleh malaikat itu.

Malaikat Laut Salah Satu Tentara Nabi Khidir a.s.
"Wahai manusia, mengapa engkau lari dariku?
Jika engkau lari niscaya engkau akan binasa," ucapa malaikat laut itu.

Maka berhentilah Nasrani tadi dan kemudian makhluk tersebut mulai memperkenalkan dirinya bahkan ia adalah seorang malaikat yang Allah SWT ciptakan untuk berdiam di atas permukaan laut. Ia merupakan salah satu bala tentara Allah SWT. Setiap hari ia selalu melantunkan tasbih.

Malaikat itu juga mengaku sebagai salah satu malaikat bala tentara Nabi Khidir a.s di Lautan.Orang Nasrani itupercaya, terlebih lagi setelah mengalami peristiwa tersebut, keyakinannya bertambah kuat terhadap Islam. Ia meyakini bahwa apa yg dipegang selama ini (agama Nasrani) adalah keliru, dan Islam lah yang benar menurutnya.

Nabi Khidir a.s berkata,


"Barang siapa yang melantunkan tasbih malaikat tersebut, maka pahalanya seperti pahala makhluk tersebut berdzikir dari awal hingga akhir hayatnya."


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-

Pertanyaan Sama Jawaban Berbeda... Bilamana Berdoa

Suatu ketika ada 3 orang tamu yang bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama namun jawabannya selalu berbeda.


Orang pertama bertanya,
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa besar ataukah yang mengerjakan dosa kecil?" tanya orang pertama.
"Orang yang mengerjakan dosa kecil." jawab Abu Nawas.
"Mengapa?" tanya orang pertama tadi.
"Sebab lebih mudah di ampuni oleh Alloh." kata Abu Nawas.
Orang pertama puas karena ia memang yakin begitu.

Orang yang kedua bertanya dengan pertanyaan sama.
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa besar atau orang mengerjakan dosa kecil?"
"Orang yang tidak mengerjakan keduanya." jawab Abu Nawas.
"Mengapa?" tanya orang kedua.
"Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan Alloh." jawab Abu Nawas.
Orang kedua itu langsung bisa mencerna jawaban dari Abu Nawas.

Orang ketiga juga bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa kecil?"
"Orang yang mengerjakan dosa besar." jawab Abu Nawas.
"Mengapa?" tanya orang ketiga.
"Sebab pengampunan Alloh kepada hambaNya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu." jawab Abu Nawas.
Orang ketiga menerima alasan Abu Nawas.

Akhirnya ketiga orang itu pulang dengan perasaan puas. Karena belum mengerti, seorang murid Abu Nawas bertanya.
"Mengapa dengan pertanyaan yang sama bisa memberikan jawaban yang berbeda?" tanya muridnya.
"Manusia dibagi menjadi 3 tingkatan.
Tingkatan mata, tingkatan otak dan tingkatan hati." jawab Abu Nawas.
"Apakah tingkatan mata itu?" tanya muridnya.
"Anak kecil yang melihat bintang di langit, ia mengatakan bahwa bintang itu kecil karena ia hanya menggunakan mata." jawab Abu Nawas.
"Apakah tingkatan otak itu?" tanya muridnya.
"Orang pandai yang melihat bintang di langit, ia akan mengatakan bahwa bintang itu besar karena ia berpengetahuan." jawab Abu Nawas.
"Lalu apakah tingkatan hati itu?" tanya murid Abu Nawas.
"Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit, ia akan tetap mengatakan bahwa bintang itu kecil walaupun ia tahu kalau bintang itu besar.
Karena bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar jika dibandingkan dengan ke-Maha Besaran Alloh SWT." jawab Abu Nawas.

Kini murid Abu Nawas mulai mengerti mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda. Murid Abu Nawas bertanya lagi. (Uh ini murid tanya mulu ya -_- Maklum namanya juga murid. Bertanyalah sebelum tersesat di jalan hehe. :D)

"Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu Tuhan?" tanya muridnya.
"Mungkin." jawab Abu Nawas.
"Bagaimana caranya?" tanya si murid penasaran.
"Dengan merayuNya melalui pujian dan doa." jawab Abu Nawas.
"Ajarkan pujian dan doa itu padaku wahai guru." pinta muridnya.
"Doa itu adalah:
Ilahi lastu lil firdausi ahla, walaa aqwa 'alan naril jahimi, fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainnaka ghafiruz dzanbil 'adhimi." jawab Abu Nawas.

Arti doa tersebut adalah:
"Wahai Tuhanku, aku ini sama sekali tidak pantas menjadi penghuni surgaMu, tetapi aku juga tidak tahan terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu terimalah taubatku serta ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang mengampuni dosa-dosa besar."

Suatu pujian sekaligus doa yang bagus untuk diucapkan tiap hari sob. Tahukah sobat, orang yang pandai lagi berilmu pastilah meneteskan air mata jika mereka mengucapkan doa ini. Ataukah sobat sendiri pernah mengalaminya kala bermunajat tengah malam sambil mengucapkan doa ini. 

Kisah Abu Nawas ini menurutku sangat mendidik. Pada tingkatan manakah sobat-sobat ini semua? Apakah di tingkatan mata, otak atau hati. Otak saja tanpa hati serasa kejam bagaikan singa tanpa mengenal ampun ke sesama. Sungguh Alloh Maha Besar. Sungguh benar Maha Benar Alloh dengan segala FirmanNya. 


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-



Semakin pekat malam, Fajar semakin dekat


Buat saudara-saudariku yang sedang diuji kesabarannya, yang sedang diuji cintanya oleh Allah, maupun yang sedang berjibaku dengan segudang amanah.


Yakinlah, bahwa semakin pekat malam, artinya fajar semakin dekat. Semakin puncak kelelahanmu, artinya
fajar keberhasilan itu semakin dekat…

Semakin pekat sedihmu, artinya senyum kemenangan itu juga semakin dekat… yakinlah… Kadang 
Allah sengaja menguji kita dengan kepenatan, kelelahan, kejenuhan, kebingungan, supaya kita makin 
mendekat pada-Nya

Kawan, ustadz saya pernah bilang, Allah itu suka dirayu… karena Allah itu, suka diminta. Teramat sayang Ia
pada hamba-Nya, hingga Dia sangat ingin sang hamba mendekat, terus mendekati-Nya.

Layaknya kita biasa menggoda anak kecil yang menginginkan sesuatu, begitulah Allah pada hamba-Nya
yang meminta, terkadang. Sering kita menarik dulu sesuatu yang diinginkan anak kecil
itu, menyembunyikannya, menyebutnya tidak ada, sampai anak itu hampir menangis (atau sampai menangis),
baru lah kita kasih keinginannya itu. Kenapa? Karena kita senang anak kecil itu bermanja dan merayu kita
bukankah? 

Yah, sedikit-banyak seperti itulah. Allah senang kita bermanja dan merayu pada-Nya…
Karenanya tidak setiap keinginan kita dikabulkan saat itu juga. Saabaarr…
Kawan, hidup ini amanah. Beserta seluruh yang tercakup dalam kata “hidup”; amanah. Akan ada
ganjarannya dari Allah. Yakin saja.

Jangan pernah jemu meminta. Jangan pernah henti berharap melantun doa.
Hanya, kawan…
Hanya pada Allah. 


Edit by Ariq M. Zulfikar

Mugiya aya mangpaatna (Semoga ada manfaatnya) -MZ-


03 December, 2013

Kabupaten Garut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Garut beralih ke halaman ini. Untuk kota yang bernama sama, lihat Garut (kota)Untuk kegunaan lain, lihat Garut (disambiguasi).
Kabupaten Garut
Lambang Kabupaten Garut
Lambang Kabupaten Garut
Moto: Tata Tengtrem Kertaraharja

Locator kabupaten garut.png
Peta lokasi Kabupaten Garut
Koordinat:
ProvinsiJawa Barat
Ibu kotaTarogong Kidul
Pemerintahan
 - BupatiH. Agus Hamdani GS, S.Pd.I.
 - Wakil BupatiJabatan Kosong
 - DAURp. 1.141.265.938.000,-(2011)[1]
Luas3.065,19 km2
Populasi
 - Total2.429.167 jiwa (2007)[2][pranala nonaktif]
 - Kepadatan792,5 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon0262
Pembagian administratif
 - Kecamatan42
 - Kelurahan21[3]
 - Desa424
 - Situs webwww.garutkab.go.id
Kabupaten Garut, adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa BaratIndonesia. Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjurdan Kabupaten Bandung di barat.

Sejarah dan asal kata[sunting | sunting sumber]

Sejarah Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan.Kabupaten Limbangan adalah Kabupaten lama yang ibukotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibukota. Selain itu, kurang berkembangnya pusat pemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan. Bupati Adiwijaya(1813-1831) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunungdan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk. Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukan mata air, seorang panitia kakarut (bahasa sunda : tergores) belukar. Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut. Pada awalnya, nama kabupaten yang ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, muncullah nama kebupaten baru, Garut. Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 16 Februari
Editing:Nofal(Bopal)
Sumber

SRI baduga


Sri Baduga Maharaja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah kuil yang dibangun untuk menghormati Prabu Siliwangi di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Bogor,Jawa Barat.
Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pajajaran, yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan mencapai puncak perkembangannya.
Dalam prasasti Batutulis diberitakan bahwa Sri Baduga dinobatkan dua kali, yaitu yang pertama ketika Jayadewata menerima tahtaKerajaan Galuh dari ayahnya (Prabu Dewa Niskala) yang kemudian bergelar Prabu Guru Dewapranata. Yang kedua ketika ia menerima tahta Kerajaan Sunda dari mertuanya, Susuktunggal. Dengan peristiwa ini, ia menjadi penguasa Sunda-Galuh dan dinobatkan dengar gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Jadi, sekali lagi dan untuk terakhir kalinya, setelah "sepi" selama 149 tahun, Jawa Barat kembali menyaksikan iring-iringan rombongan raja yang berpindah tempat dari timur ke barat. Untuk menuliskan situasi kepindahan keluarga kerajaan dapat dilihat pada Pindahnya Ratu Pajajaran.

Prabu Siliwangi[sunting | sunting sumber]

Prasasti Batutulis di Bogor menyebutkan keagungan Sri Baduga Maharaja dalam sejarah.
Di Jawa Barat, Sri Baduga ini lebih dikenal dengan nama Prabu Siliwangi. Nama Siliwangi sudah tercatat dalam Kropak 630 sebagai lakon pantun. Naskah itu ditulis tahun 1518 ketika Sri Baduga masih hidup. Lakon Prabu Siliwangi dalam berbagai versinya berintikan kisah tokoh ini menjadi raja di Pakuan. Peristiwa itu dari segi sejarah berarti saat Sri Baduga mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan Wastu Kancana (kakeknya) alias Prabu Wangi (menurut pandangan para pujangga Sunda). Menurut tradisi lama, orang segan atau tidak boleh menyebut gelar raja yang sesungguhnya, maka juru pantun memopulerkan sebutan Siliwangi. Dengan nama itulah ia dikenal dalam literatur Sunda.Wangsakerta pun mengungkapkan bahwa Siliwangi bukan nama pribadi, ia menulis:
"Kawalya ta wwang Sunda lawan ika wwang Carbon mwang sakweh ira wwang Jawa Kulwan anyebuta Prabhu Siliwangi raja Pajajaran. Dadyeka dudu ngaran swaraga nira".
Indonesia: Hanya orang Sunda dan orang Cirebon serta semua orang Jawa Barat yang menyebut Prabu Siliwangi raja Pajajaran. Jadi nama itu bukan nama pribadinya.


Edit : Emjafar