29 September, 2013

Kejutan Untuk Wawan

Hai sobat pembaca,,, pada postingan ini Saya akan menampilkan postingan dengan kategori Cerita Fiktif,, yang berjudul "Kejutan bagi Wawan".. Dikutip dari Majalah Bobo edisi 51 (2010)

Langsung pada cerita...

Wawan adalah seorang anak dari orang tuanya (hahaha beranda eh bercanda :D) maksudnya anak laki-laki yang manis. Wawan memiliki rambut yang lebat berwarna agak sedikit coklat. Setiap orang yang bertemu dengan Wawan pasti akan memuji rambutnya.

Singkat Cerita,, Wawan Jatuh sakit (cepet banget ya,, baru diceritain udah sakit aja :/). Sakit yang cukup parah. Setelah dirawat di Rumah Sakit selama 2 minggu, rambut Wawan menjadi rontok semua (kayaknya sih kurang nutrisi mungkin, jadi botak deh :D) . Dan ketika Wawan sudah sembuh,, ia diperbolehkan pulang oleh dokter (tentunya bayar RS dulu sih :D), dan kepala Wawan sudah plontos seperti bola.

Sejak saat itu, Wawan tidak mau keluar rumah lagi. Setiap hari ia mengurung diri di dalam kamar.
   " Wawan, kita pergi mancing, yuk!" ajak temanya dari luar jendela. Sebenarnya Wawan ingin sekali pergi. Ia sudah bosan berada di kamar terus. Namun, begaimana dia bisa keluar rumah dengan kepala botak seperti ini??
   " Tidak mau!" Seru Wawan. Lalu dia menutup jendela kamarnya.

Keesokan harinya temanya memanggil dari luar jendela untuk mengajak Wawan bermain bola,, dan Wawan pun menolaknya,, lalu telepon Wawan berdering (panggilan dari temenya), dan Wawan mengangkat teleponya (maksudnya diterima,, bukan diangkatin :D).
  " Wan !!, kami akan bertanding dengan Group dari kampung sebelah,, jika Kau tidak bermain tim kami akan kekurangan pemain. Wawan sangat ingin menjawab iya. Namun kepalanya,,,
  " Wan coba kau lihat ke luar jendela, kami ingin memberimu kejutan!"

Wawan melihat keluar. Di depan rumahnya, tampak Agus sedang berbicara lewat Handphone. Namun yang menarik perhatianya bukan itu, melainkan kepala Agus, juga kepala teman-temanya yang ada di sekeliling Agus. Semuanya pelontos, bulat licin. Berkilau-kilau di bawah sinar matahari.
Wawan meletakkan gagang teleponya dan segera berlari keluar. Bergabung dengan teman-teman yang juga botak. Maka berangkatlah group Sepak Bola Plontos Bulat Licin, pergi melawan Grup di kampung sebelah.
Itulah kutipan Cerita "Kejutan Bagi Wawan" yang Saya kutip dari Majalah Bobo edisi 51 (2010),, mungkin sobat pembaca bisa membuat kesimpulan apa yang terdapat pada cerita ini. Semoga postingan ke-7 ini bisa diterima.

Mugiya aya Mangpaatna (Semoga ada Manfaatnya) -MZ-



No comments:

Post a Comment